
Voltadex merupakan jenis obat yang dapat mengatasi nyeri dan persendian seperti rheumatoid arthritis. Obat tersebut merupakan salah satu obat yang dikategorikan sebagai obat keras dimana obat tersebut harus digunakan melalui resep dokter.
Kandungan Voltadex
Voltadex mengandung natrium diklofenak. Natrium diklofenak merupakan obat antiinflamasi steroid (NSAID) yang kegunaannya dapat mengatasi nyeri ringan hingga sedang. Tidak hanya itu, obat tersebut juga dapat meredakan gejala-gejala yang timbul akibat rheumatoid arthritis seperti pembengkakan dan peradangan.
Kemasan Voltadex
Voltadex diproduksi oleh Dexa Medica. Voltadex dapat Anda beli baik di toko obat maupun secara online dengan harga sekitar Rp 7.000,00 per strip. Obat tersebut dijual dalam kemasan 5 strip yang dikemas dalam 10 tablet sebanyak 50 mg.
Informasi Zat Aktif Voltadex
Voltadex memiliki sifat analgesik, antiinflamasi, dan antipiretik. Obat tersebut dapat menghambat reversibel siklooksigenase-1 dan 2, serta sintesis prostaglandin.
Sesuai dengan proses kerja obat dalam tubuh, Voltadex memiliki status sebagai berikut:
- Absorpsi
Obat Voltadex dapat diserap dari saluran pencernaan. Obat tersebut memiliki kadar obat yang masuk ke peredaran darah atau ketersediaan hayati sebesar 55 persen, dan waktu yang dibutuhkan untuk mengeluarkan obat tersebut dari dalam tubuh dalam separuh kadar adalah 1 jam.
- Distribusi
Obat Voltadex dapat melintasi plasenta dan memasuki ASI. Obat tersebut memiliki volume distribusi yang berkisar antara 1,3 hingga 1,4 L/kg. Obat tersebut juga memiliki ikatan protein plasma lebih dari 99 persen.
- Metabolisme
Obat Voltadex dapat menjalani metabolisme efek lintas pertama pada bagian hati.
- Ekskresi
Obat Voltadex dapat diekskresikan melalui urin sekitar 60 persen dan empedu sekitar 35 persen. Obat tersebut juga memiliki waktu untuk keluar dari tubuh dalam separuh kadar di antara 1 hingga 2 jam.
Manfaat Voltadex
Jika Anda menggunakan obat Voltadex, maka Anda akan memperoleh manfaat sebagai berikut:
- Meredakan peradangan pada bagian sendi akibat rheumatoid arthritis.
- Mengurangi gejala peradangan pada bagian tulang belakang (spondilitis ankilosa).
- Mencegah peradangan pada bagian sendi (osteoartritis).
Penggunaan Voltadex
Jika Anda ingin menggunakan obat Voltadex, maka penggunaannya adalah sebagai berikut:
- Dosis umum
Penggunaan obat Voltadex adalah sebanyak 1 tablet yang dikonsumsi 3 kali sehari.
- Pengobatan jangka panjang
Jika Anda menggunakannya dalam jangka panjang, maka penggunaannya adalah sebanyak 1,5 hingga 2 tablet yang dikonsumsi sekali sehari.
Obat Voltadex perlu Anda konsumsi langsung setelah makan.
Efek Samping Voltadex
Sama seperti obat lain, obat Voltadex dapat menimbulkan efek samping berupa:
- Sakit perut
Jika Anda sakit perut, Anda sebaiknya beristirahat dan minum air hangat.
- Pusing
Jika Anda merasa pusing, Anda sebaiknya berbaring. Jika merasa lebih baik, Anda bisa duduk, berdiri, dan berjalan.
- Mual
Jika Anda merasa mual, Anda sebaiknya jangan mengkonsumsi makanan dalam porsi yang banyak.
- Muntah
Jika Anda muntah, Anda sebaiknya minum minuman yang mengandung gula untuk menenangkan perut.
- Diare
Jika Anda mengalami diare, Anda sebaiknya jangan minum minuman yang mengandung kafein atau bersoda.
Jika Anda Ingin Bertemu dengan Dokter
Jika Anda mengalami rheumatoid arthritis, Anda dapat menghubungi dokter. Sebelum bertemu dengan dokter, Anda dapat mempersiapkan diri dengan beberapa hal di bawah:
- Daftar pertanyaan yang ingin Anda ajukan ke dokter.
- Daftar gejala yang Anda alami akibat rheumatoid arthritis.
- Daftar riwayat medis (jika diperlukan).
Ketika Anda bertemu dengan dokter, dokter dapat menanyakan kondisi Anda seperti:
- Kapan gejala tersebut terjadi?
- Berapa lama gejala tersebut terjadi?
- Apakah Anda memiliki kebiasaan tertentu?
Kesimpulan
Voltadex merupakan salah satu obat yang dapat mengatasi rheumatoid arthritis. Meskipun demikian, obat tersebut dapat menimbulkan berbagai efek samping. Untuk informasi lebih lanjut tentang obat Voltadex atau rheumatoid arthritis, Anda bisa tanyakan persoalan tersebut ke dokter.